Cari dengan kata kunci

pantai_dato_1290.jpg

Bersantai Sejenak di Pantai Dato, Majene

Pantai Dato Majene mempunyai dua bagian pantai dimana terdapat pantai yang beralaskan pasir putih dan pantai yang beralaskan karang.

Pariwisata

Sebagai daerah pesisir, Kabupaten Majene yang terletak di provinsi Sulawesi Barat memiliki jajaran pantai yang menjadi obyek wisata andalan dari wilayah ini. Salah satunya adalah adalah Pantai Dato, Majene. Pantai yang terletak di Dusun Pangale, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat ini menyajikan pemandangan alam yang menyejukan mata. Cukup dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum yang biasa disebut pete-pete, perjalanan menuju Pantai Dato yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari Kota Majene hanya memakan waktu kurang lebih sekitar lima belas menit. Kemudahan akses menuju obyek wisata yang satu ini menjadikan Pantai Dato menjadi pilihan bagi warga lokal dan turis yang berkunjung ke wilayah Majene, Sulawesi Barat.

Pantai Dato Majene mempunyai dua bagian pantai dimana terdapat pantai yang beralaskan pasir putih dan pantai yang beralaskan karang. Di pantai ini, terdapat batu karang dengan ukuran yang cukup besar yang sudah dilengkapi dengan tangga sehingga pengunjung yang ingin menikmati pemandangan dari atas batu karang dapat dengan mudah menaikinya. Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan warna air laut dari Pantai Dato Majene yang bergradasi dari hijau hinggu biru tua dari atas batu karang ini. Jika tidak puas hanya dengan menikmati pesonanya dari atas, pengunjung juga bisa melakukan snorkeling atau hanya sekedar berenang di bagian tepi pantai untuk merasakan segarnya air laut Pantai Dato secara langsung.

Di sekitar Pantai Dato sudah terdapat beberapa fasilitas penginapan yang dapat menjadi pilihan bagi para pengunjung yang ingin bermalam di kawasan pantai. Selain keindahan pantainya, wisata kuliner khas daerah Majene berupa ikan terbang dan ikan seribu juga wajib dicoba ketika berkunjung ke wilayah ini. Setiap tahunnya pada bulan Agustus hingga September di Pantai Dato terdapat sebuah acara yang bernama Sandeq Race yang merupakan ajang balapan perahu Sandeq yang merupakan perahu khas Suku Mandar.  Bersantai sejenak di Pantai Dato dapat menjadi pilihan alternatif untuk sekedar melepas penat dengan merasakan langsung ketenangan suasana di sekitar pantai.

Baca juga: Eksotisme Gurun Pasir Khas Pantai Oetune, Timor Tengah Selatan

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds