Berkunjung ke Cirebon akan terasa kurang lengkap bila belum mencicipi makanan yang satu ini. Empal gentong namanya, kuliner berkuah dengan daging sapi yang lembut dan sudah begitu terkenal di Nusantara sebagai salah satu makanan khas Kota Udang ini.
Empal gentong telah menjadi salah satu makanan khas Kota Udang.
Pada awal keberadaannya, empal gentong hanya tersedia di sekitar wilayah Desa Batemmbat, Kecamatan Tengah Tani. Namun, karena rasanya yang lezat, lama-kelamaan informasi mengenai kuliner ini menyebar dan disukai oleh semua lapisan masyarakat di Cirebon.
Empal gentong memiliki tekstur kuah yang sedikit mengental. Ini dikarenakan kuah telah diberi santan pada saat proses pemasakan. Rasanya pun sangat gurih saat lidah mencicipinya.
Daging akan dimasak melalui gentong atau kuali tanah liat dalam waktu sekitar 5 jam.
Cara memasak kuliner ini juga terbilang sangat unik. Daging akan dimasak melalui gentong atau kuali tanah liat dalam waktu sekitar 5 jam. Proses panjang ini diperlukan untuk membuat daging terasa empuk dan lezat. Penggunaan kayu asam dalam proses pembuatan empal gentong juga menambah keunikan dari kuliner ini.
Tidak hanya itu saja yang membuat empal gentong menjadi lezat. Tambahan daun kucai pada bumbu menambah kegurihan rasa dari empal gentong itu sendiri. Tambahan sambal kering sebagai bumbu pelengkap akan membuat lidah serasa dimanjakan oleh kelezatan rasa dari empal gentong.
