Cari dengan kata kunci

Kegiatan Temu Sastra, Peluncuran buku, serta baca puisi bertema “Negeri Laut”

kegiatan-temu-sastra-peluncuran-buku-serta-baca-puisi-bertema-negeri-laut.jpg

Kegiatan Temu Sastra, Peluncuran buku, serta baca puisi bertema “Negeri Laut”

"Kelautan" menjadi tema besar dan dirayakan oleh ratusan sastrawan Indonesia di Tegal pada 27 sampai 29 November 2015. Hampir 700 puisi ditulis oleh para penyair/ sastrawan muda dari seluruh pelosok tanah air, senior – yunior, lelaki dan perempuan, terkumpul dalam sebuah buku antologi puisi “Negeri Laut”

Agenda Budaya

"Kelautan" menjadi tema besar dan dirayakan oleh ratusan sastrawan  Indonesia di Tegal pada 27 sampai 29 November 2015. Hampir 700 puisi ditulis oleh para penyair/ sastrawan muda dari seluruh pelosok tanah air, senior – yunior, lelaki dan perempuan, terkumpul dalam sebuah buku antologi puisi “Negeri Laut” yang merupakan seri antologi puisi Dari Negeri Poci. Peluncuran buku itu dirayakan dalam sebuah pesta budaya berskala nasional yang dihadiri oleh lebih dari 100 penyair yang berdatangan dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Negeri Laut” pada hakikatnya adalah kecintaan dan wawasan para penyair Indonesia di bidang kelautan. Karya para penyair itu, nampaknya menjadi pemersatu yang kuat dalam hal kreativitas dalam menorehkan pengalaman batin mereka atas dasar kecintaan pada negeri laut (Indonesia).
 
Buku antologi puisi “Negeri Laut” diterbitkan oleh Komunitas Radja Ketjil/ Dari Negeri Poci. Buku ini tebalnya lebih dari 700-an halaman. Ketebalan buku ini juga merupakan pencapaian sendiri. Mungkin bisa menjadi buku referensi antologi bergengsi dan fenomenal, karena ketebalannya. Tentu saja, bukan semata karena ketebalannya, tetapi yang terutama adalah mutu tulisan berbobot dan baik. Sehingga dengan demikian tercatat dalam kehidupan sastra masa kini dan bakal membuat sejarah baru dalam kehidupan sastra di kemudian hari.

Tagar:

This will close in 10 seconds