Belum lengkap rasanya jika menjelajahi Jawa Timur tapi tidak mampir ke Jember. Kabupaten yang terkenal dengan Jember Fashion Carnaval-nya ini mempunyai kekayaan serta keindahan alam yang sungguh menawan, baik berupa pantai, gunung, maupun curug. Tidak mengherankan jika wisatawan lokal maupun mancanegara menjadikan Jember sebagai salah satu dari daftar tujuan wisata mereka memasuki waktu liburan tiba.

Salah satu titik keindahan alam Jember yang menjadi destinasi wisata berada di Curug Tancak. Lokasinya yang berada di pedalaman dan jauh dari pemukiman warga menjadikan objek wisata unggulan di Jember ini masih sangat jarang dikunjungi wisatawan. Curug Tancak masuk dalam kawasan Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember, berjarak sekitar 15 km dari pusat kota atau menghabiskan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan darat dari pusat Kota Jember.

Sampai di depan loket masuk, pengunjung tidak langsung dapat menyaksikan keindahan curug. Pengunjung harus melakukan tracking terlebih dahulu menyusuri jalan setapak yang licin, terjal, berliku, berbatu, dan sesekali harus menyeberang sungai. Lama tracking sekitar satu jam lebih atau menempuh jarak lebih dari 2 km. Diperlukan persiapan khusus, baik fisik maupun mental untuk dapat sampai di lokasi curug tersebut berada.

Meski perjalanan yang harus ditempuh tidaklah dekat, namun visualisasi mata pengunjung akan dimanjakan panorama pemandangan alam yang indah. Perkebunan kopi, jajaran pohon pinus, hingga bebukitan hijau nan indah menjadi teman setia selama perjalanan. Tidak perlu ragu untuk bertanya kepada petani kopi yang dijumpai perihal lokasi Curug Tancak berada. Hal tersebut harus dilakukan untuk meminimalisasi tersesat di jalan, mengingat destinasi wisata ini belum dilengkapi dengan jasa guide.

Saat jalan mulai sempit dan gemuruh air perlahan-lahan mulai terdengar, itu pertanda lokasi curug sudah dekat. Rasa lelah akan terbayar lunas ketika melihat keindahan panorama Curug Tancak. Curug dengan lengkungan tebing yang menawan ini mempunyai tinggi pancur mencapai lebih dari 80 meter. Tepat di bawahnya terdapat kolam alami dengan dekorasi berupa bebatuan cadas. Paduan kolam yang dikelilingi batu menjadi pemandangan indah yang tersaji di curug ini. Nama Curug Tancak sendiri konon berasal dari nama pegunungan yang menjadi sumber air bagi curug tersebut. [AhmadIbo/IndonesiaKaya]