Cari dengan kata kunci

cover-depan13.jpg

Melihat Panorama Laut lepas di Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa

Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Daerah Loji tepatnya Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Jawa Barat, merupakan tempat ibadah yang unik. Tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, vihara ini menjadi distinasi yang menarik bagi wisatawan. Letaknya yang diatas bukit, menjadikan vihara ini memiliki pemandangan laut yang indah dan eksotis.

Pariwisata

Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Daerah Loji tepatnya Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Jawa Barat, merupakan tempat ibadah yang unik. Tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, vihara ini menjadi distinasi yang menarik bagi wisatawan. Letaknya yang diatas bukit, menjadikan vihara ini memiliki pemandangan laut yang indah dan eksotis.

Berjarak 25 km dari Pelabuhan Ratu dan 80 km dari Kota Sukabumi, Vihara yang memiliki nama lain Kuil Dewi Kwan Im dan Vihara Loji ini dibangun atas prakarsa warga Thailand yang bernama Anotahi Kamonwathin.

Wanita yang juga dikenal dengan nama Mama Airin ini bermimpi dirinya harus membangun vihara yang berada di pesisir laut. Dia percaya bahwa kuil yang nampak dalam mimpinya pernah dibangun, tepatnya pada zaman dinasti Qing. Namun vihara ini hilang seiring berjalannya waktu.

Usaha pun dimulai dengan mencari tanah kosong untuk membangun kuil. Pencarian dimulai dari Thailand, hingga masuk ke Indonesia. Daerah Kidul dan Malang pun sempat menjadi target namun hasil yang didapatkan nihil. Hingga akhirnya Mama Airin mendapat kabar bahwa ada sebidang tanah yang terletak di Daerah Pelabuhan Ratu.

Hati Mama Airin merasa senang karena letak tanah ini sangat mirip dengan apa yang terlihat dalam mimpinya. Akhirnya Vihara dibangun hingga selesai pada 8 Agustus 2000.

Memasuki gerbang vihara, pengunjung akan menjumpai patung naga berkepala tujuh dengan ekornya yang memanjang ke atas. Ukiran naga ini memiliki ciri khas warna emas dengan gaya ukiran Thailand yang unik.

Masuk lebih kedalam, pengunjung akan menaiki tangga yang jumlahnya mencapai 500 anak tangga. Pada tiap tingkatan terdapat patung-patung Dewi Bumi dan Buddha Julai. Semakin ke atas, pengunjung akan menemukan lagi altar yang dihiasi dengan patung-patung dewa dewi.

Pada altar utama terdapat patung Sun Go Kong dan gurunya. Dari altar ini pemandangan laut sudah mulai terlihat. Birunya laut menjadi sajian cantik untuk dipandangi para pengunjung di vihara yang terletak di Sukabumi ini .

Vihara ini juga memiliki altar yang tidak seperti biasanya. Jika umumnya vihara memajang dewa dan dewi namun di sini terdapat altar Semar, altar Prabu Siliwangi, dan yang paling unik adalah altar khusus bagi Nyi Roro Kidul.

Altar Nyi Roro Kidul dibuat khusus dalam sebuah bangunan kayu yang menyerupai rumah. Altar ini dilengkapi dengan tempat tidur dan meja rias yang dikhususkan untuk sang penguasa Laut Selatan itu. Altar ini juga didominasi dengan warna hijau, warna yang menjadi ciri khas Nyi Roro Kidul. Uniknya lagi, di dalam altar tersebut terdapat meja kerja Presiden Soekarno beserta fotonya.

Vihara Loji ini juga memasang foto ulama islam di bagian sudut bangunan Nyi Roro Kidul. Selain itu, terdapat foto Raja dan Ratu Thailand yang di tengahnya terdapat lukisan Nyi Roro Kidul.

Menurut pihak pengelola, Mama Airin percaya Nyi Roro Kidul merupakan anak dari Raja dan Ratu Thailand. Sedangkan di bagian luar bangunan pemandangan birunya laut lepas menjadi lanskap yang apik untuk disaksikan. [Riky/IndonesiaKaya]

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds