Cari dengan kata kunci

pantai_pasir_putih_sawarna_1200.jpg

Memandangi Deburan Ombak Pantai Pasir Putih, Desa Sawarna

Suara debur ombak bercampur keriuhan pengunjung menjadi pemandangan tersendiri di Pantai Pasir Putih Kampung Cikaung, Desa Sawarna, Bayah, Lebak, Banten. Gulungan ombak yang mengecil di bibir pantai menjadi permainan yang menyenangkan bagi sekelompok orang.

Pariwisata
Tagar:

Suara debur ombak bercampur keriuhan pengunjung menjadi pemandangan tersendiri di Pantai Pasir Putih Kampung Cikaung, Desa Sawarna, Bayah, Lebak, Banten. Gulungan ombak yang mengecil di bibir pantai menjadi permainan yang menyenangkan bagi sekelompok orang. Jala net yang membentang di hamparan pasir mengambil peran sebagai penengah yang adil bagi sebagian pengunjung yang melakukan aktivitas voli pantai. Disinilah, di Pantai Pasir Putih Sawarna semua itu tercipta.

Nama putih yang melekat pada pantai ini memang sangat identik dengan pasir yang berada di sini. Hamparan pasir dengan garis pantai mencapai 5 km bisa dirasakan saat baru tiba di area pantai ini. Tektur pasirnya yang lembut dan halus, bila bersentuhan dengan kaki terasa begitu dingin menyejukan. Namun, semakin ke bibir pantai, pasir berubah menjadi sedikit keras dan agak kehitaman.

Banyak wisatawan yang menggunakan pasir lembut di pantai ini untuk melakukan aktivitas mengubur diri atau duduk menikmati gulungan ombak yang besar.

Ombak di pantai ini ketinggiannya bisa mencapai 5 meter bahkan lebih, karenanya sangat dilarang untuk bermain air di pinggir pantai apalagi berenang. Namun bagi pengunjung yang ingin merasakan hempasan ombak ada satu area yang aman, Anda dapat bermain di sisi kanan pantai. Garis pantai yang datar dan ombaknya mengecil membuat pengunjung bisa berbasah-basahan terkena ombak. Namun, perlu diperhatikan untuk tetap berhati-hati karena ombak disini memiliki arus balik yang kuat dan dapat menyeret pengunjung ke arah laut.

Arah kiri Pantai Pasir Putih terdapat ombak yang pas untuk para peselancar. Hal ini sangat dimaksimalkan oleh peselancar dari mancanegara untuk sesekali melakukan manuver di atas ombak dengan papan seluncur.

Sebenarnya nama pantai yang digunakan untuk berselancar adalah Pantai Ciantir. Nama Ciantir diambil dari muara kecil yang memisahkan Pantai Pasir Putih dengan Ciantir. Namun seiring waktu, Muara Ciantir kering sehingga Pantai Pasir Putih dan Pantai Ciantir terhubung secara langsung. Karenanya garis Pantai Pasir Putih terlihat sangat panjang dan elok.

Untuk mengunjungi Pantai Pasir Putih, dari Jakarta pengunjung membutuhkan waktu selama 4-5 jam perjalanan. Setelah itu, pengunjung dapat berjalan kaki melintasi jembatan gantung dan melewati Kampung Setapak sebelum tiba di pantai ini.

Bagi yang ingin menginap, di sekitar area ini terdapat penginapan-penginapan di Kampung Cikaung. Walaupun tidak berupa hotel, penginapan disini berbentuk seperti kamar-kamar sederhana yang berbentuk rumah sewa. Jangan khawatir untuk yang takut kepanasan, di sini ada rumah sewa yang menawarkan fasilitas kipas angin dan AC. [Riky/IndonesiaKaya]

Tagar:
Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds