Cari dengan kata kunci

1232_thumb_Halaman_depan_Museum_Kereta_Keraton_Yogyakarta_yang_letaknya_tidak_jauh_dari_Keraton.jpg

Menengok Sejarah Kereta Kuda di Museum Kereta Keraton Yogyakarta

Museum yang berdiri sejak pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII ini memiliki berbagai kereta kuda yang umurnya mencapai ratusan tahun.

Pariwisata

Bila Anda ingin menambah wawasan mengenai sejarah kereta kuda Keraton Yogyakarta, Museum Kereta Keraton di Yogyakarta bisa menjadi pilihan untuk Anda kunjungi. Museum ini menyimpan berbagai kereta kuda Keraton Kesultanan Yogyakarta yang digunakan baik untuk kepentingan keraton maupun untuk kepentingan pribadi.

Museum yang telah berdiri sejak masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII ini memiliki berbagai kereta kuda yang umurnya mencapai ratusan tahun seperti kereta Kyai Jongwiyat dan kereta Kyai Puspoko Manik. Selain itu, ada pula kereta Mondro Juwolo, kereta kuda yang pernah dipakai oleh Pangeran Diponegoro. Kereta-kereta koleksi museum ini beberapa masih ada yang digunakan untuk kepentingan upacara-upacara kebesaran keraton.

Berkunjung ke Museum Kereta Keraton, Anda akan disajikan berbagai bentuk kereta kuda kesultanan. Ada tiga jenis kereta keraton yang disimpan di sini. Pertama, kereta atap terbuka dan beroda dua. Kedua, kereta atap terbuka dan beroda empat. Yang terakhir, kereta atap tertutup dan beroda empat.

Setiap kereta yang berada di Museum Kereta Keraton menjadi benda pusaka milik keraton. Artinya, kereta-kereta ini akan mendapat penghormatan berupa sebuah ritual, yang biasa dikenal dengan nama jamasan. Jamasan yang dilakukan meliputi kegiatan memandikan, memberi ‘makan’ dengan sesajian, dan mendoakan.

Ritual jamasan selalu diadakan pada Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon pertama tiap Bulan Suro (bulan dalam kalender Jawa). Jamasan diadakan di dua tempat, yaitu di Gedong Pusaka dan di Museum Kereta Keraton Yogyakarta.

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds