Cari dengan kata kunci

pulau_bohanga_1290.jpg

Menikmati Suasana Tenang di Pulau Bohanga

Istilah kecil-kecil cabai rawit mungkin sangat pas untuk menggambarkan pulau yang satu ini. Walaupun berukuran kecil, namun keindahan yang dimilikinya sangat memanjakan mata.

Pariwisata

Istilah kecil-kecil cabai rawit mungkin sangat pas untuk menggambarkan pulau yang satu ini. Walaupun berukuran kecil, namun keindahan yang dimilikinya sangat memanjakan mata. Mulai dari birunya lautan, pulau-pulau di kejauhan, hingga pondok di atas air menjadi pemandangan yang menawan di salah satu destinasi wisata kawasan Sulawesi Utara ini.

Kelebihan inilah yang membuat hati wisatawan lokal hingga mancanegara datang berkunjung ke Pulau ini. Namanya Pulau Bohanga, pulau yang tenang dan hening seperti merasakan di sebuah pulau pribadi dengan suasana jauh dari keramaian.

Keunikan Pulau Bohanga terletak pada penginapan yang berada di atas air. Pulau yang hanya memiliki luas beberapa meter ini dibatasi dengan pepohonan bakau. Pepohonan bakau inilah yang menjadi hiasan cantik selain kegunaannya menepis kikisan air laut.

Hanya terdapat dua kamar di pulau ini. Kedua kamar tersebut dilengkapi dengan kamar mandi dalam dan air tawar yang disediakan oleh pihak pengelola.

Duduklah di teras lalu pandangi lanskap yang tersedia. Terdapat Pulau Ponteng yang terlihat samar-samar dikejauhan. Di bagian kiri terdapat Pulau Tumbak dengan makam leluhur masyarakat pulau ini dan letaknya berada di atas bukit.

Jika sudah puas memandangi panorama bagian atas, puaskan diri dengan merasakan air laut yang berhadapan langsung dengan penginapan. Jangan takut dengan ombak yang besar, karena adanya pulau-pulau di bagian depan menjaga ombak menjadi lebih tenang saat berhadapan dengan Pulau Bohanga.

Pada bagian depan penginapan ini hanya ditumbuhi pepohonan saja. Namun jangan khawatir, jika ingin merasakan keindahan yang sesungguhnya, Anda coba naik perahu. Dengan jarak yang tidak jauh dari penginapan, Anda dapat melihat karang-karang yang indah dengan warnanya yang berpijar.

Untuk bisa menikmati Pulau Bohanga, wisatawan harus berkendara dari Kota Manado selama 3 jam ke Desa Tumbak, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara. Dari desa ini, wisatawan bisa menyewa perahu atau bertanya soal proses bagaimana ketentuan menginap di Pulau Bohanga. Tidak perlu lama dari desa ini ke Pulau Bohanga, hanya dengan waktu sekitar 15 menit, wisatawan sudah bisa menikmati ketenangan Pulau Bohanga yang memikat. [Riky/IndonesiaKaya]

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds