Cari dengan kata kunci

1169_thumb_Pintu-Masuk-Sentra-Industri-Gerabah-Kasongan-2.jpg

Menilik Gerabah Unik di Desa Wisata Kasongan

Desa wisata ini tidak hanya memproduksi barang-barang rumah tangga seperti kendi dan kompor saja, tapi juga berbagai mainan dan hiasan.

Pariwisata

Memasuki Desa Bangunjiwo, Kabupaten Bantul, kita akan disajikan pemandangan orang-orang yang sedang sibuk membuat gerabah. Desa bangunjiwo selama ini dikenal sebagai desa para kundi. Kundi adalah sebutan bagi orang-orang yang bekerja menghasilkan buyung atau barang-barang seperti kendi dan barang-barang rumah tangga lainnya. Namun masyarakat lebih mengenal desa ini dengan sebutan Desa Wisata Kasongan penghasil gerabah.

Memasuki Desa Kasongan di siang hari, kita akan disambut asap tebal yang bersumber dari pembakaran gerabah dari rumah-rumah penduduk. Selain itu, kita akan menjumpai berderet gerabah di depan rumah-rumah penduduk. Gerabah setengah jadi itu sengaja dijemur sebelum nanti melewati proses pembakaran.

Penduduk Desa Kasongan akan tersenyum ramah dan terbuka ketika kita mengunjungi tempat ini. Mereka membuka diri jika kita ingin menyaksikan secara langsung tahap-tahap dalam proses pembuatan gerabah.

Di desa ini kita bisa melihat bagaimana sebuah gerabah itu dibuat. Mulai dari tahap pertama, yaitu tahap pengilingan bahan baku tanah, kemudian tanah tersebut dicetak menggunakan perbot atau cetakan. Setelah itu, barulah gerabah dibakar sehingga menghasilkan produk yang berkualitas bagus. Setelah berbagai tahapan tersebut dilalui, barulah gerabah memasuki tahap akhir dengan dicat sehingga tampak lebih bernilai ekonomis.

Salah satu yang menarik dari desa wisata ini ternyata tidak hanya memproduksi barang-barang rumah tangga seperti kendi dan kompor saja, tapi juga berbagai mainan dan hiasan. Menurut salah satu penduduk disana, barang-barang hasil kerajinan penduduk Desa Kasongan sebagian besar sudah merajai pasar Eropa dan Amerika. Sebagian lagi dipasok ke outlet-outlet yang berada di sekitar Desa Kasongan.

Harga yang ditawarkan pun cukup bervariatif, tergantung dari ukuran dan jenis kesulitan proses pembuatannya. Barang termahal adalah kendi dengan ukuran besar dan patung berukuran satu banding satu. Pengunjung tidak perlu khawatir jika datang dari jauh dan ingin membeli gerabah produksi Desa Kasongan, pasalnya pengelola juga sudah menyediakan jasa antar.

Desa Kasongan juga melayani wisatawan yang ingin belajar membuat gerabah. Tersedia berbagai paket belajar lengkap dengan pemandu. Kita juga bisa merasakan tinggal disini karena desa ini juga menyediakan paket homestay bagi para wisatawan. Tidak mengherankan jika banyak wisatawan asing maupun lokal yang silih berganti berdatangan ke desa wisata ini.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds