Tempat ini menjadi titik tertinggi atau puncak bagi para pendaki yang mendaki Gunung Papandayan. Akhir dari perjalanan mendaki yang penuh dengan jalan terjal dan bebatuan dengan sebuah keindahan berupa padang edelweis yang terhampar luas bernama Tegal Alun.
Menapaki padang edelweis bernama Tegal Alun menjadi kepuasan tersendiri bagi para pendaki Gunung Papandayan. Sajian bunga bernama latin Anaphalis javanica sungguh menjadi sensasi yang menyenangkan setelah lelah dan penat melewati perjalanan panjang.
Bunga yang mendapat julukan bunga keabadian ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Dalam keadaan mekar, bunga yang memiliki warna putih kekuningan ini seperti memancarkan keindahan tersendiri di atas ketinggian Gunung Papandayan yang mencapai 2665 meter di atas permukaan laut.
Padang edelweis di Tegal Alun memiliki luas sekitar 35 hektar. Sepanjang kawasan Tegal Alun, pendaki disajikan bunga edelweis yang belakangan mulai terlihat langka.
Berada di Tegal Alun yang menjadi puncak Gunung Papandayan dengan udara dingin dan sedikit berkabut menjadi kepuasan tersendiri bagi setiap pendaki baik yang masih pemula maupun yang sudah terbiasa mendaki gunung. Ada sensasi tersendiri ketika melalui perjalanan panjang dan mencapai titik puncak tersaji pemandangan indah bunga edelweis di kawasan bernama Tegal Alun. [Tauhid/IndonesiaKaya]
