Kawangkoan merupakan salah satu kawasan di Tomohon, Minahasa, Sulawesi Utara yang dikaruniai keindahan alam. Tidak hanya itu, kawasan yang mempunyai udara sejuk lantaran berada di dataran tinggi Sulawesi Utara ini juga mempunyai banyak potensi di bidang pertanian dan perkebunan. Sebut saja seperti kopi, jagung, sayur-mayur, cengkeh, dan kacang-kacangan. Bahkan, Kawangkoan menjadi pemasok utama bagi kebutuhan akan kacang di Sulawesi Utara.
Salah satu produk yang dihasilkan masyarakat di Kawangkoan berupa kacang sangrai. Kacang yang dikenal masyarakat sekitar dengan nama kacang tore ini diolah dengan cara disangrai dalam sebuah wajan dengan diameter sekitar 1,5 meter selama kurang lebih 45 menit. Uniknya, proses sangrai di atas wajan dengan menggunakan pasir gunung ini tidak boleh berhenti karena kalau berhenti dapat menyebabkan kacang hangus. Sebelum disangrai, kacang harus dijemur terlebih dahulu.
Setelah proses sangrai selesai, kacang kemudian dikemas ke dalam plastik yang sudah diberi label. Kemudian kacang sangrai ini dipasarkan dengan harga Rp8.000 per liternya. Pembuat kacang sangrai banyak kita temui di kawasan Kawangkoan, salah satu daerah yang berada di Tomohon. Selain kita dapat melihat proses pembuatannya, di kawasan ini kita juga dapat melihat kebun kacang yang digarap petani-petani di kawasan dengan ketinggian sekitar 800 mdpl. [Tauhid/IndonesiaKaya]