Cari dengan kata kunci

1318_thumb_Museum_Zoologi_Bogor_berdiri_pada_Agustus_1894_atas_prakarsa_JC_Koningsberger.jpg

Menilik Kekayaan Fauna Nusantara di Museum Zoologi Bogor

Museum yang berdiri pada Agustus 1894 ini awalnya difungsikan sebagai laboratorium zoologi.

Pariwisata

Kawasan Nusantara yang luas dan terbagi dalam beribu-ribu pulau menjadikan Indonesia kaya akan fauna yang menakjubkan. Apalagi, secara geografis, Indonesia berada di dua zona wilayah, yaitu zona Asia dan Australia yang menjadikan Indonesia semakin kaya akan jenis fauna. Anugerah ini sudah selayaknya disyukuri dengan cara memelihara dan melestarikan berbagai kekayaan fauna tersebut agar tidak punah dan selalu terjaga dengan baik.

Indonesia kaya akan jenis fauna, karena secara geografis berada di dua zona wilayah.

Didirikannya Museum Zoologi Bogor merupakan salah satu upaya untuk menginformasikan kepada khalayak ramai akan kekayaan dan manfaat berbagai fauna yang ada di nusantara. Dengan begitu, generasi muda mampu meningkatkan rasa kepedulian dan kecintaannya terhadap kekayaan fauna Nusantara. Zoologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, dan evolusi hewan. Tak heran jika Museum Zoologi Bogor mempunyai daya tarik sendiri untuk dikunjungi.

Museum Zoologi Bogor terletak di Jalan Ir. H. Juanda No 9. Lokasinya yang berdekatan dengan Istana Bogor menunjukkan museum tersebut memang merupakan bagian dari The Lands Plantetuin atau masuk dalam kawasan Kebun Raya Bogor.

Museum Zoologi Bogor didirikan sebagai salah satu upaya untuk menginformasikan kekayaan dan manfaat berbagai fauna yang ada di Nusantara.

Menurut sejarah, museum ini dibangun atas prakarsa seorang berkebangsaan Belanda bernama JC Koningsberger. Museum Zoologi Bogor berdiri pada Agustus 1894 dengan nama asli Museum Zoologicum Bogoriense, yang awalnya difungsikan sebagai laboratorium zoologi sebagai wadah penelitian yang berkaitan dengan hewan dan pertanian.

Dalam perkembangannya, laboratorium tersebut dijadikan museum bernama Museum Zoologi Bogor. Sejalan dengan hal tersebut, fungsi dan tugas Museum Zoologi Bogor pun diperluas. Tidak hanya merawat dan memajang berbagai koleksi yang berkaitan dengan zoologi, museum ini juga melakukan penelitian dan inventarisasi berbagai kekayaan fauna yang dimiliki Indonesia.

Museum ini dibangun atas prakarsa JC Koningsberger.

Memasuki museum, pengunjung pertama kali akan dibawa ke ruang yang menginformasikan seluk beluk kerajaan burung. Sebagai informasi, jumlah jenis burung di dunia mencapai 9.000 jenis, dan 1.602 jenis di antaranya terdapat di Indonesia atau sekitar 18% dari jumlah jenis burung di dunia. Dari 1.602 jenis burung yang dimiliki Indonesia, 221 jenis di antaranya menjadi koleksi Museum Zoologi Bogor. Pada bagian yang lain terdapat ruangan mamalia, reptil dan amfibi, ikan, dan serangga. Secara keseluruhan, berbagai jenis dan spesies fauna yang menjadi koleksi Museum Zoologi Bogor hanya 0,006% dari jumlah jenis dan spesies fauna yang dimiliki Indonesia.

Museum Zoologi Bogor dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Museum akan tutup pada Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional. Karena terletak di dalam kawasan Kebun Raya Bogor, untuk masuk ke Museum Zoologi Bogor tidak dikenakan biaya. Hanya saja, ketika memasuki kawasan Kebun Raya Bogor, pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk seharga Rp9.500.

Mengunjungi Museum Zoologi Bogor akan mendatangkan sensasi liburan tersendiri. Selain dapat meningkatkan rasa kepedulian dan kecintaan terhadap berbagai jenis dan spesies fauna, pengunjung juga bisa menikmati keindahan dan keasrian Kebun Raya Bogor bersama keluarga tercinta.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds