Cari dengan kata kunci

cukke_1290.jpg

Bolu Cukke, Kue Tradisional Bugis yang Menaklukkan Lidah

Manis dan lezat, kue bolu cukke dari Bugis jadi kudapan tradisional yang patut dicoba.

Kuliner

Bolu cukke adalah kue tradisional kebanggaan Suku Bugis, salah satu suku terbesar yang menempati kawasan Sulawesi, khususnya Sulawesi Selatan. Berbeda dengan bolu peca yang bertekstur lembut dan basah karena siraman gula merah, bolu cukke yang tak kalah populer ini memiliki tekstur lapisan luar lebih renyah, namun bagian dalamnya tetap lembut dengan cita rasa manis.

Kudapan ini bukan kue tradisional biasa. Di dalam pembuatannya, ada makna filosofis yang dibagikan Suku Bugis untuk memberi nutrisi dan menambah stamina keluarganya. Penasaran apa maksudnya? Baca terus artikel ini untuk menemukan jawabannya.

Asal-Usul Bolu Cukke

Bolu cukke memiliki sejarah cukup panjang. Konon, kue ini mulai dikenal sejak abad ke-19 di wilayah Ajatappareng, Sulawesi Selatan, sebagai bekal para perantau saat pergi berlayar. Ada juga pendapat yang mengatakan kalau kue tradisional ini awalnya dibuat sebagai hadiah dalam upacara adat dan perayaan. Namun alasannya jelas, bolu cukke adalah kudapan lezat yang tahan lama dan mudah disimpan, sehingga selalu jadi pilihan dalam berbagai kesempatan.

Konon, kue ini mulai dikenal sejak abad ke-19 di wilayah Ajatappareng, Sulawesi Selatan, sebagai bekal para perantau saat pergi berlayar.

Didominasi rasa manis dari campuran gula merah dan gula pasir, kue dengan bahan dasar tepung beras ini menjadi sajian yang cocok untuk dijadikan camilan atau hidangan penutup. Tekstur luarnya renyah, dengan bagian dalam lembut dan aroma harum yang menambah kelezatan bercampur dalam mulut.

Namanya sendiri, “cukke”, diambil dari cara membuatnya yang dicungkil keluar dari dalam cetakan. Jadi bolu cukke artinya bolu yang dicungkil. Dulunya, kue ini dibuat di dalam wajan tapi hasilnya tak terlihat bagus. Sehingga akhirnya dibuat loyang cetakan dengan lubang-lubang di dalamnya yang berbentuk menyerupai kacang pecan, oval, dan bergaris.

Bolu cukke artinya bolu yang dicungkil.

Filosofi Bolu Cukke

Bahan dasar pembuatan bolu cukke adalah gula merah dan tepung beras (terbuat dari beras yang digiling). Kedua bahan ini dipilih karena bisa membuat kenyang dan menambah energi. Dilansir Detik Sulsel, beras adalah lambang kemakmuran bagi rakyat Bugis, makanan pokok yang menjadi sumber kehidupan. Maka beras banyak dipilih jadi bahan utama pembuatan berbagai jenis kudapan.

Sedangkan gula merah adalah sumber kekuatan. Dahulu, semua makanan yang dicampur gula merah jadi terasa lezat, orang yang mengkonsumsinya pun jadi punya tenaga. Teori ini terbukti benar karena gula juga merupakan sumber karbohidrat. Seperti karbohidrat pada umumnya, gula berperan dalam menyediakan energi untuk tubuh.

Membuat Bolu Cukke

Hingga saat ini, bolu cukke masih menjadi kudapan andalan rakyat Bugis. Kebanyakan orang membelinya, namun untuk membuatnya pun tak sulit. Tapi agar lebih sempurna, tentu harus menggunakan cetakan palekko yang bisa didapatkan dengan mudah secara online.

Bahan-bahan

Bahan yang digunakan dalam pembuatan bolu Cukke adalah:

  • 480 gram tepung beras yang dicampur tepung terigu
  • 5 butir telur ayam atau bebek
  • 200 gram gula merah
  • 100 gram gula pasir
  • 1 sendok teh soda kue
  • 1 sendok teh vanili bubuk
  • 1 sendok teh TBM
  • 1 sendok teh ragi
  • 100 ml minyak

Kombinasi bahan-bahan ini akan menghasilkan sekitar 40 buah bolu cukke dengan tekstur lembut dan aroma yang harum.

Cara Membuat

  • Campur kedua jenis tepung kemudian disangrai, sisihkan
  • Campur telur, gula merah, gula pasir, TBM, ragi, dan vanili bubuk dalam mixer hingga mengembang
  • Tambahkan tepung dan soda kue sambil diayak
  • Tambahkan sedikit minyak sambil mengaduk adonan dengan spatula
  • Diamkan adonan selama satu jam
  • Panaskan cetakan dengan api kecil, beri minyak
  • Tuang adonan ke dalam cetakan, masak dengan api kecil hingga matang (bisa juga dimasukkan ke dalam oven)
  • Cungkil bolu yang sudah jadi dari dalam cetakan
  • Sajikan

Meskipun bolu cukke berasal dari Bugis, kelezatannya menarik perhatian orang di luar daerah Bugis. Saat ini, bolu cukke sering dijual sebagai oleh-oleh khas Sulawesi Selatan dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut.

Seiring perkembangan zaman, bolu cukke mengalami inovasi dalam proses pembuatannya. Beberapa penjual mencoba menggabungkan rasa tradisional dengan sentuhan modern, seperti memberikan varian rasa baru, seperti coklat, keju, atau kopi.

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya

  • Detik sulsel
    Jejak sulsel
    Readtimes
    Scribd
    Pigi

This will close in 10 seconds