Cari dengan kata kunci

wisata_religi_mahayana_1200.jpg

Wisata Religi Mahayana atau Fathin San

Kuil ini memiliki patung Budha dan Dewi Kwan Im yang berukuran besar. Di sini terdapat sebuah gua buatan yang di dalamnya terdapat naga emas.

Pariwisata

Kepulauan Bangka Belitung menyimpan alam yang begitu indah dengan pantai-pantainya yang dihiasi bebatuan granit. Tak hanya itu. Pulau yang kaya akan timah ini juga mempunyai destinasi wisata religi dengan pemandangan yang indah untuk disaksikan. Adalah wisata religi Mahayana atau lebih dikenal dengan Bukit Fathin San yang menarik untuk dikunjungi.

Terletak di Bukit Betung, Desa Lubuk, Kecamatan Sungailiat, Pulau Bangka, Fathin San merupakan kuil bagi umat Budha dan umat Tionghoa. Dengan waktu tempuh 45 menit atau berjarak sekitar 35 kilometer dari Ibukota Pangkal Pinang, destinasi ini tidak hanya menawarkan wisata religi yang eksotis untuk dilihat.

Dibangun di atas bukit pada tahun 2011, pemandangan dari kuil ini terlihat sangat indah. Perbukitan dengan warna hijau serta lautan lepas menjadi panorama yang tersaji saat berkunjung ke kuil ini.

Kuil (atau orang-orang sekitar menyebutnya vihara) yang ada di sini memiliki 350 anak tangga. Anak-anak tangga ini yang akan dijajaki oleh para pengunjung jika ingin melihat keseluruhan wilayah kuil.

Kuil ini memiliki patung Budha dan Dewi Kwan Im yang berukuran besar. Di siniĀ  juga terdapat sebuah gua buatan yang di dalamnya terdapat naga emas. Di bagian bawah, terdapat kolam yang digunakan untuk melempar koin atau uang receh. Melempar koin ke kolam ini diyakini dapat membawa berkah atau keberuntungan.

Semakin ke bawah, terdapat bangunan besar dengan suasana kebudayaan Cina yang kuat. Ukiran dan atap bagian atas dibuat melengkung, sebagaimana rumah etnis Tionghoa.

Fathin San bisa menjadi pilihan pariwisata alternatif bagi Anda yang menyukai wisata religi, dengan pemandangan yang apik untuk disaksikan. Mengunjungi kuil ini bisa menambah wawasan bahwa nusantara memiliki keragaman tempat wisata yang indah dan cantik.

Informasi Selengkapnya
  • Janitra Panji Satria

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds