Cari dengan kata kunci

suwar-suwir-1290.jpg

Suwar Suwir, Kudapan Khas Kota Tape Jember

Suwar suwir terbuat dari bahan tape singkong yang dicampur dengan gula, susu, serta cokelat. Campuran bahan-bahan ini menghasilkan olahan suwar suwir yang memiliki rasa manis dan legit. Kudapan ini memiliki tekstur yang sedikit lebih keras dari dodol namun begitu masuk dalam mulut kita rasa manisnya seperti mencair dan membuat kita ketagihan untuk terus menikmatinya.

Kuliner
Tagar:

Selain prol tape, Kota Jember memiliki satu lagi kudapan khas yang terbuat dari bahan utama tape yakni suwar suwir. Kudapan yang sekilas mirip dengan dodol ini menjadi salah satu buah tangan favorit bagi para wisatawan yang datang ke kota yang terkenal dengan Jember Fashion Carnaval nya ini.

Suwar suwir terbuat dari bahan tape singkong yang dicampur dengan gula, susu, serta cokelat. Campuran bahan-bahan ini menghasilkan olahan suwar suwir yang memiliki rasa manis dan legit. Kudapan ini memiliki tekstur yang sedikit lebih keras dari dodol namun begitu masuk dalam mulut kita rasa manisnya seperti mencair dan membuat kita ketagihan untuk terus menikmatinya.

Suwar suwir memiliki bentuk kotak-kotak kecil yang sedikit memanjang. Kudapan yang satu ini memiliki aneka rasa seperti sirsak dan stroberi, pandan, cokelat, dan vanili. Selain itu, untuk menarik perhatian pembeli, kudapan yang satu ini biasanya memiliki warna-warna cerah seperti hijau, putih, cokelat hingga merah.

Konon, suwar suwir telah menjadi oleh-oleh khas Kota Jember sejak zaman Belanda. Meski ukurannya kecil, kudapan ini hingga saat ini sudah identik sebagai ikon oleh-oleh dari kota yang berjuluk kota tape ini.

Suwar suwir memang cocok menjadi teman yang pas untuk bersantai. Sambil ditemani secangkir teh atau kopi, kudapan ini sangat pas dijadikan camilan bersama keluarga di rumah. Di saat ini memang hanya untuk camilan.

Harga suwar suwir pun relatif terjangkau. Kudapan ini dijual dengan harga Rp15.000 – Rp20.000 per kilogram. Jika Anda berkunjung ke Kota Jember, Jawa Timur, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk membeli suwar-suwir untuk kerabat di rumah. [Tauhid/IndonesiaKaya]

Tagar:
Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds