Cari dengan kata kunci

Pesona_Pantai_Selatan_Jawa_Barat_di_Pantai_Ujung_Genteng.jpg

Pesona Pantai Selatan Jawa Barat di Pantai Ujung Genteng

Bagian selatan Jawa Barat dihiasi dengan deretan pantai-pantai yang menawan. Pantai-pantai di sekitar kawasan ini biasanya memiliki ciri ombaknya besar dengan gemuruh yang keras saat menghantam batu karang. Salah satu pantai itu adalah Pantai Ujung Genteng

Pariwisata

Bagian selatan Jawa Barat dihiasi dengan deretan pantai-pantai yang menawan. Pantai-pantai di sekitar kawasan ini biasanya memiliki ciri ombaknya besar dengan gemuruh yang keras saat menghantam batu karang. Salah satu pantai itu adalah Pantai Ujung Genteng

Berjarak 108 km dengan waktu tempuh mencapai 3 jam dari Kota Sukabumi, Pantai Ujung Genteng masuk dalam kawasan alam Ujung Genteng yang dilindungi. Di sini kita akan mendapati pemandangan pepohonan yang menjulang tinggi dan berdaun lebat. Walaupun begitu, di Pantai Ujung Genteng sudah dilengkapi dengan fasilitas jalan yang memadai.

Garis pantai di Ujung Genteng tidak dihiasi dengan pasir putih yang halus. Di sini lebih banyak kita temui pasir kasar dengan bebatuan karang sebagai hiasan. Namun, satu yang menjadi andalan ombak disini menjadi pujaan bagi peselancar internasional maupun lokal.

Saat senja menjadi waktu yang sempurna untuk menikmati Pantai Ujung Genteng. Terbenamnya matahari di sebelah timur sangat sempurna terlihat dari sini. Warna jingga berpadu dengan merah menjadi sajian yang indah untuk disaksikan saat mengunjungi Pantai ini.

Aktivitas masyarakat asli di sini lebih banyak menjadi nelayan atau memancing. Perahu-perahu dengan dominasi warna biru banyak bersandar di Pantai Ujung Genteng. Dari sini pula peselancar yang ingin merasakan ombak tujuh bisa berangkat menggunakan perahu dengan waktu tempuh 2 jam.

Ujung Genteng merupakan nama teluk yang berada di kawasan paling ujung Selatan Jawa Barat. Nama Genteng diambil dari kata genting yang berarti berbahaya atau darurat. Karena di bagian paling ujung itu terdapat kawasan hutan yang terapit oleh 2 teluk.

Masyarakat sekitar percaya nantinya daratan tersebut akan pisah dari daratan dikarenakan abrasi yang terus menghantam. Karena itu nama Genting muncul hingga berubah menjadi Ujung Genteng. [Riky/IndonesiaKaya]

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds