“Keberhasilan yang didapat tidak semudah yang dikira, terkadang berawal dari proses yang penuh hambatan dan rintangan. Hinaan, cacian merupakan cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa. Tantanganlah yang menjadikan suatu pengalaman terpenting dalam hidup dan memotivasi diri untuk lebih baik.”

Saksikan kisahnya pada pentas tari kontemporer "LIFE, LOVE" karya dan koreografer Putri Dian Lestari, 25 Juni 2014, pukul 19.30 WIB di Gedung Tari C Institut Kesenian Jakarta. Para penari : Popo Julihartopo, Putri Dita Mulya, Eyi Alberto Lesar, Devi Desianti, Jaya JM, dengan vokalis Ichiqwo Sembiring. Karya tari ini juga dibimbing oleh pakar tari dari Institut Kesenian Jakarta, Bapak S. Trisapto, S.Sn dan Ibu Lusiati Kusumaningdiah, S.Sn, M.Si.

Karya ini diangkat dari latar belakang penari latar. Pandangan masyarakat umum terhadap kehidupan penari latar yang selalu dianggap penari instan, kurang professional dan hanya sebagai pengiring penyanyi, pada petunjukan ini pandangan itu dirubah bahwa penari latar adalah penari yang penuh dengan proses panjang dan bisa menjadi unsur utama dalam sebuah petunjukan.

Berhubung pertunjukan ini dibuka untuk umum secara GRATIS dan kursi penonton terbatas, jadi yang ingin menonton pertunjukan “Life, Love” dipersilahkan untuk mengkonfirmasi kehadiran ke Sdr. Deddy Hendrawan melalui SMS ke nomor 081310971818 atau email lifelove@artlover.com