Tahun 2013 ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia mengggelar event Indonesia Performing Arts Market (IPAM) tanggal 13 s.d 16 November 2013 di Jakarta. Pelaksanaan IPAM bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kreatif juga memenuhi kebutuhan pasar seni pertunjukan Internasional. Para penonton IPAM 2013 ini lebih diutamakan kepada para manager seni dan manager festival dari berbagai Negara di luar Indonesia.

IPAM memiliki tema yaitu “Bergegas Merengkuh Pasar Dunia” yang berakar pada potensi karya seni pertunjukan yang berbasis pada seni pertunjukan tradisional, kerakyatan maupun modern. Berdasarkan hasil kurasi yang dilaksanakan panitia, akhirnya komunitas seni HITAM-PUTIH Padangpanjang Sumatera Barat dengan pertunjukan berjudul “TANGGA” karya/sutradara Yusril, merupakan satu-satunya kelompok teater modern yang lulus kurasi dengan kategori Pertunjukan Utama atau Main Activities.

TANGGA, karya ini terinspirasi dari puisi “Tangga” karya Iyut Fitra . Berjenjang naik, bertangga turun, merupakan sistem pemerintahan di Minangkabau yang dicanangkan oleh Datuk Katumanggungan atau yang lebih dikenal dengan kelarasan Koto Piliang. Sistem ini memakai pola top down atau segala sesuatunya ditentukan oleh pemimpin kekuasaan. Seperti dialgog “hitam kataku hitam, putih kataku putih”. Suatu keputusan yang tidak lagi bisa diganggu gugat.

Ikon-ikon Minangkabau menjadi referensi penting dalam pertunjukan ini. Seperti silat misalnya, dalam seluruh peristiwa adalah ikatan tematik yang coba dipertahankan dalam rangka memadukan struktur. Boleh saja bicara lokal, namun makna yang ingin disampaikan tidak lagi lokal. Hal ini merupakan upaya untuk pencarian makna yang melampaui realitas.

Lewat bantuan properti tangga yang jumlahnya sebanyak jumlah aktor (delapan), pencarian ekspresi tidak dalam bentuk bidang datar namun meruang ke segala arah. Lantai pentas bisa ada dimana-mana, tidak hanya horizontal namun juga vertikal. Properti dari kayu (TANGGA) ini menciptakan ruang makna yang tak terhingga dan diekplorasi sedemikian rupa menjadi ikon-ikon yang menupang ikon-ikon tubuh aktor. Tangga bisa menjadi pentas itu sendiri, bisa juga menjadi penjara, menara, pembatas, jembatan, beban, keranda, dan sebagainya

Komunitas seni HITAM-PUTIH yang didukung juga oleh Bakti Budaya Djarum Foundation menampilkan Pertunjukan Teater “TANGGA” karya/sutradara Yusril dalam event IPAM 2013 pada hari Jum’at, 15 November 2013, pukul 11.00 wib di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi :
TINTUN No. HP. 0812 6749 614
email: tintun_hp@yahoo.com, komunitassenihitamputih@gmail.com
akun FB: tintunkoe dan komunitassenihitamputih