Jalan-jalan ke Kalimantan Selatan sepertinya belum lengkap jika belum membeli aneka batu hias. Batu-batu hias ini biasanya dibentuk menjadi aneka perhiasan seperti cincin, gelang, dan kalung.
Martapura, salah satu kecamatan di Kabupaten Banjar, adalah tempat yang tepat jika Anda ingin mencari aneka perhiasan dari batu hias. Bahkan, kerajinan batu mulia asal wilayah ini sudah menjadi incaran para wisatawan.
Popularitas Martapura sebagai tempat untuk mencari batu-batu indah tidak terlepas dari kekayaan alam wilayah ini. Bumi Martapura kaya akan mineral. Di dalamnya, terdapat berbagai batu mulia yang jika diolah dengan baik akan menjadi perhiasan yang sangat indah. Di sini, penambangan batu-batu mulia masih menggunakan cara semi tradisional. Masyarakat menambang dengan perlengkapan sederhana.
Selain itu, di sini juga terdapat banyak industri pengolahan batu mulia. Aneka batu mulia yang ditemukan diolah menjadi perhiasan yang sedap dipandang. Bahkan, untuk menjamin kualitas batu mulia yang diolah di tempat ini, terdapat Lembaga Pengembangan dan Sertifikasi Batu Mulia. Lembaga ini penjamin keaslian batu mulia ini hanya ada di Martapura.
Aneka jenis batu mulia seperti batu akik jenis kecubung, safir, dan batu merah delima menjadi jenis yang begitu terkenal serta diminati para pecinta batu hias.
Hal lain yang membuat Martapura terkenal sebagai surganya pemburu batu mulia adalah harga yang ditawarkan. Di sini, para pembeli dapat melakukan tawar-menawar terhadap batu mulia yang diperdagangkan. Harga batu mulia yang dijual di sini berkisar antara Rp5.000 sampai jutaan rupiah. Jenis yang harganya paling mahal biasanya adalah yellow sapphire dan meele diamond.
Aneka jenis batuan alami yang sudah dibentuk dan dipasangkan pada cincin, gelang, dan kalung ini bisa menjadi buah tangan yang bisa Anda bawa pulang untuk sanak keluarga di rumah.
