Cari dengan kata kunci

cibulan_1200.jpg

Berenang Bersama Ikan Dewa di Pemandian Cibulan

Pemandian Cibulan memiliki 2 kolam utama. Masing-masing kolam memiliki kedalaman yang berbeda. Kolam pertama memiliki kedalaman 2 meter, dan kolam kedua hanya berkedalaman sekitar 60 cm hingga 120 cm.

Pariwisata

Berenang merupakan aktivitias yang menyenangkan. Namun bagaimana jadinya jika berenang dilakukan bersama dengan ikan-ikan yang dikeramatkan. Tentu ini menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus mengasyikan.

Inilah yang bisa kita temukan di objek wisata pemandian Cibulan yang terdapat di Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Tidak hanya berenang, pengunjung juga akan mengenal ikan dewa yang dianggap keramat secara lebih dekat.

Pemandian Cibulan memiliki 2 kolam utama. Masing-masing kolam memiliki kedalaman yang berbeda. Kolam pertama memiliki kedalaman 2 meter, dan kolam kedua hanya berkedalaman sekitar 60 cm hingga 120 cm. Kedua kolam ini diisi oleh ikan dewa atau ikan yang dianggap keramat oleh masyarakat sekitar.

Ikan dewa merupakan ikan berjenis Kancra Bodas atau yang berbahasa latin Cyprinus Carpico. Ikan ini dianggap sakral oleh masyarakat setempat karena dilingkupi oleh sebuah mitos.

Mitos tersebut bermula ketika Prabu Sliliwangi, raja dari Kerajaan Padjajaran, murka terhadap para pengikutnya yang membangkang dan tidak mengikuti arahannya. Amarahnya pun berlanjut dengan mengutuk semua prajuritnya yang membangkang menjadi seekor ikan.

Bahkan, hingga saat ini ikan-ikan bekas prajurit Prabu Siliwangi bersemayam di Pemandian Cibulan. Menariknya, masyarakat percaya ketika air kolam pemandian dikuras, ikan-ikan dewa tersebut akan menghilang sejenak dengan sendirinya. Kemudian akan muncul kembali dengan jumlah yang sama ketika kolam sudah kembali terisi.

Ikan dewa memiliki warna yang hitam dengan ukuran panjang mulai dari 60 cm hingga 1 meter. Namun Anda jangan takut dengan keberadaannya pada saat berenang di dalam kolam. Ikan dewa terkenal sangat ramah kepada pengunjung. Bila Anda membawa makanan berupa roti atau kacang, ikan ini akan mendekati sambil mengambil makanan yang diberikan.

Air yang bersih dan jernih membuat Pemandian Cibulan sangat diminati oleh masyarakat sekitar dan luar kota. Bahkan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadikan air Cibulan sebagai sumber mata air.

Pemandian Cibulan diresmikan oleh oleh Bupati Kuningan saat itu, yaitu R.A.A. Mohamand Achmad pada 27 Agustus 1939. Hingga saat ini Pemandian Cibulan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds