Cari dengan kata kunci

gua_haji_mangku_1290.jpg

Menyelami Jernihnya Air Gua Haji Mangku di Maratua

Lokasi gua ini berada di tengah-tengah hutan yang dikelilingi oleh pepohonan rimbun. Dimulai dengan trekking ringan melewati hutan kecil.

Pariwisata

Beragam daya tarik yang ditawarkan oleh Kepulaan Derawan memanglah menggoda setiap para wisatawan, baik yang berasal dari Pulau Kalimantan maupun luar pulau untuk mengunjunginya. Mulai dari keindahan biota lautnya, pulau gusungnya yang menawan, Maratua Paradise Resort-nya yang bak Maldivesnya Indonesia hingga danau ubur-ubur tak menyengat yang berada di Pulau Kakaban. Tak hanya melakukan aktivitas air seperti diving dan snorkeling saja, kini wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Derawan juga dapat menguji adrenalin dan keberanian mereka dengan berkunjung ke salah satu gua yang terletak tak jauh dari Pulau Maratua.

Mungkin tak banyak yang tahu atau bahkan mendengar tentang sebuah gua yang berada di Pulau Maratua, Kepulauan Derawan yang bernama Gua Haji Mangku. Gua yang terletak sekitar puluhan meter dari bibir pantai utara Pulau Maratua ini pasalnya baru mulai ramai dikunjungi oleh para wisatawan sekitar 3 tahun belakangan ini. Wisatawan mulai dibuat penasaran dengan keindahan Gua Haji Mangku semenjak salah satu program acara traveling meliput tentang eksotisme gua ini. Berdasarkan namanya sendiri, gua ini ditemukan oleh seseorang yang bernama Haji Mangku. Dari beberapa macam tipikal gua sejenis yang terdapat di Maratua, Gua Haji Mangku merupakan salah satunya yang paling mudah diakses.

Lokasi gua ini berada di tengah-tengah hutan yang dikelilingi oleh pepohonan rimbun. Dimulai dengan trekking ringan melewati hutan kecil, pengunjung harus lebih ekstra hati-hati dalam memilih pijakan karena tipikal jalurnya yang berkarang tajam. Sesampainya di lokasi setelah kurang lebih 10 menit berjalan melewati pepohonan rindang, kemudian tengoklah ke sisi bawah. Pengunjung akan disambut oleh bibir gua yang membentuk seperti kolam alami memanjang dengan airnya yang jernih berwarna kebiru-biruan. Kesan pertama yang mungkin pengunjung akan rasakan ketika melihat penampakan gua ini adalah aura mistis yang membuat merinding, namun cobalah memberanikan diri untuk turun dan menyelami airnya yang jernih itu.

Untuk memasuki gua berair payau ini, ada dua cara yakni loncat terjun langsung dari atas gua atau masuk dari mulut gua yang setengahnya sudah tertutupi air. Waktu terbaik untuk mengunjungi Gua Haji Mangku adalah di siang hari, karena pada saat itu cahaya matahari akan masuk menyinari gua dan bahkan menembus hingga ke bagian dalam gua. Penampakan airnya pun akan terlihat lebih biru jika dibandingkan datang pada saat sore hari ketika matahari sudah hampir tenggelam.

Akses Menuju Lokasi Wisata
Perjalanan dapat dimulai dari Pulau Maratua, karena lokasi Gua Haji Mangku lebih dekat diakses dari Maratua. Alternatif menuju lokasi Gua Haji Mangku ada dua cara yakni via darat dan via laut. Untuk alternatif pertama yakni jalur darat, pengunjung dapat menggunakan kendaraan bermotor dari Pulau Maratua menuju Desa Payung-Payung. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan trekking ringan yang memakan waktu sekitar beberapa jam hingga sampai ke lokasi gua.

Untuk alternatif kedua, yakni via laut pengunjung dapat menyewa speed boat atau perahu milik nelayan lokal dengan waktu tempuh sekitar 20 menit lamanya dari Pulau Maratua. Sesampainya di pinggiran pulau (trekking point) yang berbatuan karang, pengunjung dapat melanjutkan perjalanannya dengan trekking ringan kurang lebih 10 menit saja untuk sampai ke area dekat bibir Gua Haji Mangku.

Harga Tiket Masuk (HTM)
Pengunjung tidak dipungut bayaran tiket masuk untuk menuju lokasi Gua Haji Mangku.

Fasilitas
Belum terdapat fasilitas penunjang bagi para pengunjungnya, seperti toilet, ruang ganti baju, warung makanan ataupun yang lainnya. Sebaiknya pengunjung membawa bekal makanan dan minuman ringan yang dibeli di Maratua sebelumnya. Bagi yang ingin snorkeling, free-diving ataupun cave diving di lokasi gua juga jangan lupa untuk membawa alat-alatnya, karena di sekitar gua belum terdapat penyewaan alat untuk snorkeling ataupun diving.

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds