Hamparan pasir kehitaman dengan bentuk huruf U terbentang melatari panorama Pulau Hiri nun jauh di seberang. Gelombang air laut berlomba ciptakan keindahan pantai indah ini. Sebuah oasis cantik di pinggiran Ternate yang terus berkembang mengembangkan sayapnya. Angin pesisir bertiup menyejukkan diri dan hati di bawah terik matahari Maluku utara. Kicau burung terdengar riuh rendah diantara pepohonan yang menaungi keberadaan saya kala itu di Pantai Sulamadaha.
Sulamadaha adalah pantai yang paling terkenal di Ternate. Tidak hanya di Indonesia, namun pantai ini juga sudah diketahui oleh warga mancanegara. Banyak turis asing yang mengunjungi Sulamadaha, bahkan mereka sulit untuk melupakan pesona pesisir cantik ini. Pantai Sulamadaha merupakan satu aset wisata penting yang dimiliki oleh Ternate, Maluku Utara.
Kecantikan Pantai Sulamadaha dapat saya buktikan sejak pertama memasuki wilayah pantai. Kendaraan bermotor dapat parkir di satu tempat dan kita harus sedikit berjalan hingga wilayah pantai. Pertama masuk, saya disambut oleh banyak kios yang menjual makanan dan minuman teman bersantai di pantai. Deretan kursi dengan warna-warni yang ceria seakan memanggil saya untuk mendudukinya sambil memandang pelataran Pantai Sulamadaha yang indah. Pantai ini memang didominasi oleh pasir hitam dan batuan karang di sekitarnya, namun semua sudah tertata rapih dan menjadi pesona tersendiri bagi Sulamadaha.
Menyusuri tebing yang mengelilingi pantai, saya menemukan sebuah jalan setapak yang membawa saya menuju satu tempat cantik lainnya. 10 menit berjalan kaki dan saya seperti berada di satu wilayah rahasia yang berupa laguna. Tempat ini bernama Saomadaha dan merupakan teluk kecil dengan air yang sangat jernih. Saya seperti berada di tempat yang biasa ada di lukisan saja. Batuan karang berwarna dapat jelas terlihat dari atas permukaan air tanpa harus menjatuhkan diri ke dalam air. Namun, akan lebih maksimal lagi bila saya memutuskan untuk berenang di Saomadaha. Air yang sejuk dan suasana tenang akan menjadi perpaduan sempurna untuk menikmati hidup saya hari ini.
Situasi hari ini memang tidak ramai, wajar saja karena hari ini adalah hari kerja. Warung-warung yang berjajar di seputaran teluk pun tidak semuanya buka. Pengunjung pun tidak terlalu ramai, namun hal ini lebih baik karena saya dapat menikmati keindahan Pantai Sulamadaha dalam ketenangan. Udara Ternate yang cukup kering dan terik pun sama sekali tidak terasa ketika berada di bagian Saomadaha. Tempat ini bener-benar seperti oasis cantik di pinggiran Ternate.
Saat liburan dan akhir pekan biasanya warga Ternate menggunakan Pantai Sulamadaha sebagai tempat rekreasi. Mereka biasa berenang, naik perahu, bersantai, bahkan melakukan aktifitas olahraga air seperti snorkeling ataupun banana boat di tempat ini. Semua dikelola oleh warga setempat yang memang mendapatkan penghasilan dari obyek rekreasi Pantai Sulamadaha. Warung-warung makanan dan pengelolaan pantai pun dikerjakan mandiri oleh warga setempat, namun operasionalnya tetap di bawah pengawasan pemerintah daerah Ternate.
Pantai Sulamadaha terletak di Desa Sulamadaha. Dengan kendaraan bermotor, saya mencapai tempat ini dalam waktu 30 menit saja dari pusat kota Ternate. Pantai Sulamadaha adalah obyek wisata unggulan Ternate dan terus dipromosikan baik oleh pemerintah maupun warga setempat hingga ke mancanegara. Tampaknya, warga setempat sudah menyadari betapa indah panorama Pantai yang ada di tempat tinggal mereka. Kini, hanya tinggal bagaimana pemerintah menyaranai obyek wisata ini agar semakin berkembang dan memberi manfaat bagi warga yang tinggal di sekitarnya maupun bagi pendapatan daerah.
Baca juga: Pantai Pathek, Sensasi Wisata di Pantai Nelayan
[Phosphone/IndonesiaKaya]
