Cari dengan kata kunci

Rujak_Kangkung_1200.jpg

Sensasi Segar dari Rujak Kangkung Khas Kuningan

Jika selama ini rujak identik dengan buah-buahan, maka area Kuningan, Jawa Barat, menyuguhkan kesegaran rujak dari renyahnya kangkung.

Kuliner

Bicara tentang rujak, pasti yang segera terlintas di benak adalah sensasi segar buah-buahan dengan cocolan bumbunya yang khas. Perpaduan rasa asam, manis, kecut, dan pedas membuat penyuka hidangan rujak seakan tidak bisa berhenti menikmatinya.

Tapi ternyata, ada lho, sajian rujak dengan sayuran sebagai bintang utamanya. Sayuran yang dipakai pun hanya satu macam, yaitu kangkung. Ya, rujak kangkung, begitu namanya.

Kehadiran sayuran dalam hidangan asinan sudah terasa familier. Namun, bagaimana dengan kangkung dan saus rujak? Wah! Ternyata citra makan kangkung membuat kantuk tidak berlaku di sajian ringan khas Kuningan satu ini.

Salah satu kedai yang menawarkan rujak kangkung paling tersohor di Kuningan, Jawa Barat adalah Rujak Kangkung Dadakan Bu Hj. Deni. Berlokasi di Jl. RE Martadinata No.111, Ciporang, Kuningan, rujak kangkung Bu Hj. Deni telah disambangi para figur publik dan nama-nama ternama yang bertandang ke Kuningan. Konon, sosok Hj. Deni merupakan penemu resep rujak kangkung sejak berdagang di teras rumahnya di Desa Sukamaju sejak hampir dua dekade silam.

Salah satu kedai yang menawarkan rujak kangkung paling tersohor di Kuningan, Jawa Barat adalah Rujak Kangkung Dadakan Bu Hj. Deni.

Istilah ‘dadakan’ pada nama kedainya juga merajuk pada cara pembuatan sajian ini yang dibuat secara mendadak dan serba cepat. Begitu pesanan ada, barulah rujak kangkung ini dibuat. Yang membuat rujak kangkung Hj. Deni begitu istimewa adalah resep rahasia pada sambalnya yang diracik sendiri. Menurut setiap orang yang menikmatinya, rujak kangkung di sini menyuguhkan cita rasa pedas gurih yang bikin ketagihan.

Daun dan batang kangkung yang bertekstur agak renyah membuat penikmatnya ingin terus mengunyah lagi dan lagi. Tidak hanya itu, aroma terasi dari sambal rujaknya pun bakal menambah kesedapan makanan khas Kota Kuda ini. Seperti hidangan ringan khas Indonesia, seperti soto atau bakso, rujak kangkung yang segar dan rasanya meriah ini cocok saja dinikmati di waktu terik maupun hujan.

Cara Penyajian Rujak Kangkung

Disajikan di atas piring kecil yang dilapisi daun pisang, kangkung yang sudah direbus kemudian disiram sambal hasil campuran cabai, asam jawa, gula merah, petis, dan terasi yang sudah diolah. Melengkapi kenikmatan ini, kedai Bu Hj. Deni juga melengkapinya dengan kerupuk, gorengan, dan es kelapa muda yang segar.

Menyambut antusiasme orang-orang yang menyukai rujak kangkungnya, Hj. Deni pun membuka beberapa cabang di beberapa kota lain seperti Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, Bandung, Karawang, dan Cikarang. Warga Jakarta dan sekitarnya juga tidak perlu jauh-jauh ke Kuningan lagi, cukup pergi ke Cipinang Barat dan Cempaka Putih untuk menikmati rujak Hj. Deni.

Harga rujak kangkung seporsi juga terbilang merakyat, yakni di bawah sepuluh ribu rupiah. Apabila tertarik membeli sambalnya untuk dibuat ramai-ramai sekeluarga, pengunjung kedai Bu Hj. Deni hanya perlu merogoh kocek enam puluh ribu rupiah untuk satu liter.

Harga rujak kangkung seporsi juga terbilang merakyat, yakni di bawah sepuluh ribu rupiah.

Resep Rujak Kangkung

Membuat sajian segar satu ini tidak memerlukan banyak bahan bahkan cenderung sederhana. Jika mau mencoba membuatnya sendiri, siapkan bahan-bahannya yang berupa sayur kangkung, tauge, cabai rawit merah, cabai merah besar, terasi, gula merah, sedikit garam, dan asam jawa secukupnya.

Tidak hanya bahannya, cara pembuatan rujak kangkung juga termasuk mudah. Pertama-tama, belah batang kangkung menjadi dua bagian. Lalu, bersihkan dengan air mengalir. Sementara untuk tauge, cukup bersihkan dengan air hingga ujung daun kecil di kepala tauge hilang. Setelah itu, masak air hingga mendidih. Jika sudah mendidih, ambil sebagian air tersebut dan masukkan ke dalam wadah yang berisi tauge. Rendamlah tauge selama kurang lebih 5 menit.

Tidak hanya bahannya, cara pembuatan rujak kangkung juga termasuk mudah.

Sisa air mendidih yang lain digunakan untuk merebus kangkung hingga layu. Jika kangkung sudah layu, segera angkat, tiriskan, dan pindahkan ke dalam piring yang sudah disediakan. Jangan lupa untuk membuang air rendaman tauge. Setelah itu, campurkan kedua bahan tersebut dalam satu piring.

Langkah berikutnya, siapkan panci yang sudah diisi air bersih, masukkan cabai rawit dan cabai merah besar. Rebus keduanya hingga terlihat layu. Ketika cabai sudah layu, segera angkat dan tiriskan. Kemudian, haluskan cabai bersama terasi, garam, gula merah, dan asam jawa secukupnya. Terakhir, cicipi rasa sambal dan lakukan penambahan bumbu sesuai selera. Setelah itu, rujak kangkung pun siap disajikan dan dinikmati.

Bagaimana? Sudah siap menjajal hidangan khas Kota Kuda ini?

Informasi Selengkapnya
  • Indonesia Kaya

  • Indonesia Kaya

  • idntimes, kumparan, yoursay

This will close in 10 seconds