Cari dengan kata kunci

gili-lawa-1290.jpg

Terhipnotis Puncak Gili Lawa Dengan Sejuta Pesona Keindahannya

Letak Gili Lawa Darat berada di antara Gili Lawa Laut dan Pulau Komodo. Lanskap Gili Lawa didominasi oleh perbukitan eksotis.

Pariwisata

Dari gugusan Kepulauan Komodo, Gili Lawa merupakan salah satu pulau yang memiliki lanskap sangat cantik. Sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni terletak di gugusan Kepulauan Komodo, NTT tepatnya di sebelah utara Pulau Komodo dan langsung berhadapan dengan Laut Flores. Gili Laba yang juga terkenal dengan nama lainnya yaitu Gili Lawa memiliki spot iconic di mana terdapat dua pulau yang ditengahnya terdapat perairan semacam selat yang diapit oleh dua buah pulau. Setiap pengunjung yang berkunjung ke Gili Lawa rasanya belum komplit jika belum foto dengan latar belakang view cantik tersebut.

Untuk menuju Gili Lawa, para pengunjung dapat menggunakan jasa agen travel di Labuan Bajo yang menjual beragam paket wisata sailing trip Komodo dengan harga yang variatif. Namun dikarenakan letak Gili Lawa dari Pelabuhan Labuan Bajo yang cukup jauh ditempuh dalam 1 hari perjalanan pulang-pergi, hampir semua agen travel memasukkan destinasi Gili Lawa ke dalam paket tiga hari dua malam (3D2N). Gili Lawa memang sangat sayang untuk dilewati dalam 1 hari saja, oleh karena itu pilihlah paket wisata sailing yang 3 hari 2 malam agar Anda dapat menikmati matahari terbit dan terbenam di sana.

Gili Lawa terbagi atas dua yaitu Gili Lawa Darat dan Gili Lawa Laut, dengan kondisi keduanya yang berseberangan. Letak Gili Lawa Darat berada di antara Gili Lawa Laut dan Pulau Komodo. Lanskap Gili Lawa didominasi oleh perbukitan eksotis yang dipenuhi oleh hamparan padang rumput, yang apabila musim kemarau akan berwarna kuning, dan warna hijau segar apabila memasuki musim peralihan dan musim penghujan. Trekking merupakan aktivitas utama yang harus pengunjung lakukan apabila berkunjung ke Gili Lawa, karena keindahan Gili Lawa akan sempurna rasanya apabila dilihat dari puncak bukitnya. Waktu trekking yang diperlukan untuk sampai ke puncaknya yaitu sekitar setengah hingga 1 jam lamanya tergantung dengan stamina setiap orang yang berbeda-beda. Jalur pendakiannya pun cukup menguras tenaga, cukup terjal dan licin karena kontur tanah berpasir yang mulai gundul dikarenakan banyaknya orang yang melewati trek tersebut. Disarankan bagi pengunjung yang hendak trekking ke puncaknya untuk menggunakan sandal gunung ataupun sepatu trekking yang permukaannya tidak licin, sehingga mempermudah langkah untuk sampai ke puncaknya.

Sesampainya di puncak, segala rasa letih akan terbayar dengan suguhan pemandangan yang begitu menakjubkan. Bukit-bukit yang eksotis, hamparan rumput yang menguning, birunya langit dengan gradasi laut mulai dari biru muda hingga biru tua menjadi satu kombinasi lukisan keindahan Sang Maha Pencipta. Bagi penikmat matahari terbit dan terbenam, Gili Lawa juga merupaka spot terbaik untuk menikmati terbitnya matahari maupun terbenamnya matahari. Pengunjung dapat menikmati keindahan senja dari atas bukit sambil memutar musik kesukaan dan bercanda ria dengan teman seperjalanan.

Tak hanya aktivitas trekking saja, bagi yang tak ingin bersusah payah menaiki perbukitan juga dapat menikmati keindahan Gili Lawa dengan mencoba aktivitas air seperti berenang, snorkeling ataupun diving. Gili Lawa juga menyuguhkan keindahan bawah lautnya yaitu terumbu karang dan biota lautnya yang mampu menghipnotis para pecinta bawah laut. Jangan sampai lewatkan Gili Lawa apabila Anda berencana untuk melakukan perjalanan sailing Kepulauan Komodo. Puncak Gili Lawa sudah menanti Anda dengan sejuta pesona keindahansnya!

Informasi Selengkapnya
  • Elsa Dwi Lestari

  • Indonesia Kaya

This will close in 10 seconds