Cari dengan kata kunci

“INVITATION TO THE DANCE” Kolaborasi Jakarta Concert Orchestra Bersama Isyana Sarasvati dan Jonathan Kuo

invitation-to-the-dance-kolaborasi-jakarta-concert-orchestra-bersama-isyana-sarasvati-dan-jonathan-kuo.jpg

“INVITATION TO THE DANCE” Kolaborasi Jakarta Concert Orchestra Bersama Isyana Sarasvati dan Jonathan Kuo

The Resonanz Music Studio (TRMS) di bawah pimpinan Avip Priatna kembali menunjukkan konsisten untuk mengisi dan memajukan musik klasik orkestra di Indonesia melalui beragam pertunjukan berkualitas yang selalu dinantikan para pecinta musik klasik.

Agenda Budaya

The Resonanz Music Studio (TRMS) di bawah pimpinan Avip Priatna kembali menunjukkan konsisten untuk mengisi dan memajukan musik klasik orkestra di Indonesia melalui beragam pertunjukan berkualitas yang selalu dinantikan para pecinta musik klasik. Bersama Jakarta Concert Orchestra (JCO), Avip Priatna yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, sukses menggelar konser bertajuk Invitation To The Dance yang digelar pada 31 Januari 2018 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Invitation to The Dance merupakan komposisi untuk orkestra yang ditulis oleh komponis asal Jerman, Carl Maria von Weber. Komposisi orkestra ini menjadi judul konser sekaligus komposisi dimainkan oleh sekitar 55 musisi profesional yang tergabung dalam JCO dan turut dimeriahkan Soprano muda Indonesia Isyana Sarasvati, serta pianis muda berbakat Jonathan Kuo.

“Sebagai salah satu konduktor yang aktif di Indonesia, Avip Priatna senantiasa menghadirkan pertunjukan musik klasik dalam upaya mendekatkan masyarakat dan memajukan musik klasik orkestra di Indonesia. Bersama Jakarta Concert Orchestra yang didirikan Avip Priatna bersama Toeti Heraty Roosseno, para penikmat musik klasik akan disuguhkan karya-karya komposer dunia dan dilengkapi dengan kehadiran Isyana Sarasvati dan Jonathan Kuo, para musisi muda berbakat yang menjadikan konser Invitation To The Dance ini patut untuk dinantikan,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Para musisi ini menyuguhkan penampilan karya komposer dunia yang bertema musik tarian, mulai dari tarian waltz yang menenangkan karya Johann Strauss ll yang dibawakan dengan suara indah Isyana Sarasvati, hingga tarian kematian karya Franz Liszt yang ditampilkan oleh alunan piano Jonathan Kuo. Selain itu ada juga tampilan tarian dengan inspirasi kedaerahan Norwegian Dances karya Edvarg Grieg hingga inspirasi dari musik daerah Indonesia berjudul Panen Raya karya Fero Aldiansya Stefanus yang khusus ditulis untuk konser ini.

“Kita sudah mampu menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia memiliki potensi yang patut diperhitungkan melalui beragam kompetisi paduan suara yang berhasil dimenangkan. Saya mempunyai mimpi untuk mendekatkan masyarakat dengan musik simfoni, baik simfoni orkestra maupun simfoni lokal yang mendorong saya mendirikan Jakarta Concert Orchestra sekitar 15 tahun silam. Melalui konser Invitation To The Dance ini, saya ingin menunjukkan bahwa kita memiliki orkestra yang terdiri dari para musisi berbakat yang mampu menampilkan karya komposer dunia,” ujar Avip Priatna, Direktur Musik The Resonanz Music Studio.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.

Tagar:

This will close in 10 seconds