Cari dengan kata kunci

Mengasah Kreativitas Pelajar Melalui Festival Teater Pelajar Kudus 2016

mengasuh-kreativitas-pelajar-melalui-festival-teater-pelajar-kudus-20161.jpg

Mengasah Kreativitas Pelajar Melalui Festival Teater Pelajar Kudus 2016

Teater Djarum bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus kembali menggelar Festival Teater Pelajar (FTP) se-Kabupaten Kudus. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah.

Agenda Budaya

Teater Djarum bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus kembali menggelar Festival Teater Pelajar (FTP) se-Kabupaten Kudus. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Didukung sepenuhnya oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, FTP 2016 menyelenggarakan babak finalnya pada tanggal 19-20 November 2016 di GOR Djarum Kaliputu, Kudus.

FTP merupakan program rutin tahunan Teater Djarum dengan melibatkan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Kudus yang berisi lomba karya seni teater antar komunitas teater yang ada di sekolah-sekolah menengah se-Kudus, baik tingkat SMP maupun SMA. FTP Kabupaten Kudus akan memperebutkan gelar-gelar bergengsi, antara lain: Teater Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Terbaik, Pemeran Pembantu Terbaik dan Penata Artistik Terbaik.

“Menyaksikan penampilan teater pelajar peserta FTP, adalah menyaksikan anak-anak bangsa mengolah dan menunjukan kreativitasnya di atas panggung. Penampilan para peserta dari tahun ke tahun terus meningkat kualitasnya, seringkali para juri dibuat terperangah karena penampilan mereka yang memukau. Penyelenggaran festival secara rutin ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengembangkan bakat dan kreativitas yang positif bagi sekolah dan para siswa pada khususnya,” jelas Oey Riwayat Slamet, Koordinator Teater Djarum.

FTP 2016 digelar dengan dua tahapan, yakni babak seleksi dan babak final. Babak seleksi telah dilaksanakan di sekolah masing-masing yang berlangsung pada tanggal 31 Oktober hingga 9 November 2016. Tim juri seleksi teater pelajar tingkat SMP/MTs/Sederajat, adalah, Jumari HS, Warih Bayu Wicaksono dan M. Zaini, kemudian tim juri untuk tingkat SMA, antara lain, Asa Jatmiko, Agus Syarofuddinn dan Kanzunuddin. Para juri ini, menilai langsung penampilan 37 pertunjukan teater pelajar peserta FTP, dengan 11 teater pelajar tingkat SMP dan 26 teater pelajar tingkat SMA, kemudian memutuskan 9 teater pelajar teater terbaik yang berhasil maju ke babak final.

“Bakti Budaya Djarum Foundation senantiasa mendukung program yang bertujuan agar kelangsungan dan kelestarian budaya Indonesia tetap terjaga. Festival Teater Pelajar merupakan sebuah media kreatif yang mampu menjadi daya tarik bagi para pelajar untuk melatih kreativitas dan mengembangkan kecerdasan emosional para pelajar. Semoga kegiatan rutin tahunan ini, dapat melahirkan banyak seniman muda berkualitas  yang mampu memproduksi karya seni pertunjukan yang berkualitas, menghibur, dan juga menginspirasi masyarakat luas, ” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, para peserta teater FTP masing-masing menampilkan sebuah karya pertunjukan dimana naskahnya sudah ditentukan oleh panitia. Tahun ini, para peserta mempunyai kesempatan untuk menulis naskah dan menampilkannya ke atas panggung teater tradisional. Dengan mengadaptasi dongeng khas Indonesia, inilah para finalis Festival Teater Pelajar 2016 yang maju ke babak final. Untuk tingkat SMP, antara lain: Teater Ukur – MTs NU Maslakul Falah dengan naskah Baru Klinting, Teater NSA – SMP 3 Satu Atap Gebog dengan The Legend of Malin Kundang, Teater Espero – SMP 2 Kudus dengan Jaka Tarub.

Sementara di tingkat SMA, finalisnya adalah: Teater Studio One – SMA 1 Kudus dengan Calon Arang, Teater Ganesha – SMA 2 Kudus menampilkan Timun Mas, Teater Sate Madu – MAN 2 Kudus dengan Mbako Melayang, Teater Jangkar Bumi – MA NU Qudsiyyah dengan naskah Ngaluamah, Teater X-Miffa – SMK NU Miftahul Falah yang menampilkan Ande Ande Lumut dan Teater Apotek – SMK Duta Karya dengan naskah Selat Pemisah.

“Tahun ini, kami memberikan kesempatan kepada para kelompok teater untuk mengolah dan menulis sendiri naskah pertunjukan teaternya. Dengan memberikan ruang dan kesempatan belajar seperti ini, tentunya daya kreativitas mereka akan semakin memperlihatkan potensi yang ada disetiap peserta,” ungkap Oey Riwayat Slamet.

“Di usia yang relatif muda, para peserta FTP 2016 telah menunjukan bakat yang luar biasa yang akan semakin berkembang dengan latihan. Dibutuhkan ketekunan dan kedisiplinan dalam bermain teater dan melalui festival seperti ini dapat menjadi sarana menimba ilmu dan juga stimulasi bagi para pelajar untuk terus melatih kemampuan mereka dalam berteater. Selain mendapat pemahaman seni peran, para peserta mendapat kesempatan mempelajari penataan panggung, lampu, hand-property, kostum dan tata rias hingga musik, hal ini jelas akan memperkaya pengalaman mereka sendiri,” ujar Sha Ine Febriyanti, salah satu juri Festival Teater Pelajar 2016.

FTP merupakan salah satu agenda rutin dari Teater Djarum, yang konsisten membina kerja sama dengan seniman, komunitas kesenian, budayawan, dan berbagai pihak juga dilakukan untuk mengembangkan jaringan kerja seni dan membuka ruang ekspresi dan apresiasi masyarakat di bidang seni teater. Berbagai pertunjukan, salah satunya Petuah Tampah yang dibawakan Teater Djarum di Jepara, Jakarta, Kudus, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Solo dan Temanggung

Selain memproduksi karya-karya seni pertunjukan, program lain yang rutin diadakan oleh Teater Djarum dalam mebentuk jaringan kerja kesenian dan mengembangkan seni teater adalah workshop teater untuk pelajar, Guru tingkat SMP dan SMA, serta perwakilan kelompok teater di Kudus, pentas keliling kampus, pentas keliling sekolah, serta berbagai kegiatan sosial lainnya.

Berikut adalah daftar pemenang Festival Teater Pelajar 2016 Tingkat SMP
Teater Terbaik 1                               : Teater NSA – SMP 3 Satu Atap Gebog – The Legend of Malin Kundang
Teater Terbaik 2                               : Teater Espero – SMP 2 Kudus – Jaka Tarub
Teater Terbaik 3                               : Teater Ukur – MTs NU Maslakul Falah – Baru Klinting
Sutradara Terbaik                             : Sugiarto – Teater NSA – SMP 3 Satu Atap Gebog
Pemeran Utama Pria Terbaik             : Khorul Anam – Malin Kundang – The Legend Of Malin Kundang
Pemeran Utama Wanita Terbaik        : Wahyuningtyas – Bundo – The Legend of Malin Kundang
Pemeran Pembantu Pria Terbaik       : Muhammad Reksa Nur Eldin – Dalang – Jaka Tarub
Pemeran Pembantu Wanita Terbaik  : Nuru Marisa – Nurhaida – The Legend of Malin Kundang
Penata Artistik Terbaik                    : Sugiyono – Teater NSA – SMP 3 Satu Atap Gebog

Berikut adalah daftar pemenang Festival Teater Pelajar 2016 Tingkat SMA
Teater Terbaik 1                                : Teater Apotek – SMK Duta Karya – Selat Pemisah
Teater Terbaik 2                                : Teater Studio One – SMA 1 Kudus – Calon Arang
Teater Terbaik 3                                : Teater Jangkar Bumi – MA NU Qudsiyyah – Ngaluamah
Sutradara Terbaik                             : Yasir, S.Pd, M.Pd – Studio One – SMA 1 Kudus
Pemeran Utama Pria Terbaik             : Arjuna Aqnianto Wibowo – Manik Angkeran – Selat Pemisah
Pemeran Utama Wanita Terbaik        : Bella Kusuma Putri – Calon Arang – Calon Arang
Pemeran Pembantu Pria Terbaik       : Dwi Aji Leksono – Sidi Mantra – Selat Pemisah
Pemeran Pembantu Wanita Terbaik  : Shela Khotijatul Muna – Mbok Menah – Ande Ande Lumut
Penata Artistik Terbaik                    : M. Fadlli Mubarok – Teater Apotek – SMK Duta Karya

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.

Tagar:

This will close in 10 seconds