Cari dengan kata kunci

Opera Tari Swargaloka Mempersembahkan Pertunjukan Berjudul Ref (Using) Karya : Bathara Saverigadi Dewandoro

opera-tari-swargaloka-mempersembahkan-pertunjukan-berjudul-ref-using-karya-bathara-saverigadi-dewandoro1.jpg

Opera Tari Swargaloka Mempersembahkan Pertunjukan Berjudul Ref (Using) Karya : Bathara Saverigadi Dewandoro

Yayasan Swargaloka didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation mempersembahkan sebuah pertunjukan opera tari tradisi kontemporer berlatar belakang kesenian Gandrung Banyuwangi dengan judul “Ref (Using)”. Pertunjukan berlangsung pada tanggal 21 Mei 2017 di Gedung Wanita Kabupaten Banyuwangi.

Agenda Budaya

Yayasan Swargaloka didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation mempersembahkan sebuah pertunjukan opera tari tradisi kontemporer berlatar belakang kesenian Gandrung Banyuwangi dengan judul “Ref (Using)”. Pertunjukan berlangsung pada tanggal 21 Mei 2017 di Gedung Wanita Kabupaten Banyuwangi.

Kepopuleran kesenian Gandrung Banyuwangi menjadikan kami para seniman yang tergabung dalam Yayasan Swargaloka Jakarta merasa terpanggil untuk turut serta mendalami sejarah, dinamika perkembangan dan problematika yang mewarnai kehidupan kesenian Gandrung Banyuwangi.

“Ref (Using)” mengandung arti penolakan yaitu penolakan untuk diremehkan sebagai penari yang tak punya harga diri (dilecehkan). Pertunjukan ini juga mengekpresikan kegelisahan keberlangsungan penari profesional Gandrung Banyuwangi apabila generasi muda dikemudian hari tidak ada yang bersedia berprofesi sebagai penari Gandrung.

Karya tari ini diciptakan oleh Bathara Saverigadi Dewandoro seorang seniman muda dari Swargaloka Jakarta yang telah mendapatkan berbagai penghargaan diantaranya Anugrah Kebudayaan katagori remaja berprestasi tingkat nasional tahun 2016. Ditarikan oleh para penari muda dari Swargaloka dan Padepokan Alang-Alang Kumitir Banyuwangi.

Sekilas tentang Bathara Saverigadi Dewandoro

Proses berkesenian dimulai sejak balita dengan sering mengikuti pentas orang tuanya dari panggung ke panggung di berbagai kota. Berkat prestasinya ia sering dilibatkan dalam berbagai pementasan termasuk menari dihadapan presiden RI. Pentas  dalam  acara nasional dan internasional. Juara 1 Lomba Tari Jawa Timuran tahun 2007. Lulus ujian Tari Jawa Timuran dengan prestasi sangat baik th 2007, pentas Duta Seni ke India tahun 2009, pentas Gelar Seni Ekonomi Kreatif tahun 2010, juara 1 Lomba Tari Kreasi Nusantara 2010, peserta Terbaik 1 Pentas Evaluasi Diklat Seni TMII tahun 2011, juara 1 Lomba Penari Tari Nusantara Festival Pinang Masak V  2011, penghargaan HISBI atas dedikasi di bidang seni 2012, penata Tari Lomba Tari Tradisional Universitas Indonesia 2013, penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai Penata Tari  Tradisional Jawa Termuda. Karya tari:  “Caping” Juara 1 Lomba Tari UNJ tahun 2012, “Tekad” Ulang Tahun ke 19 Swargaloka 2012, “Lestari Alam”, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nusantara 2012, Anugrah Kebudayaan Sebagai Remaja Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2016. Penghargaan sebagai salah satu penari terbaik dalam lomba karya cipta tari Betawi 2017.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.

Tagar:

This will close in 10 seconds