Cari dengan kata kunci

Wayang Orang Bharata Mempersembahkan Lakon Anoman Dhuta

wayang-orang-bharata-mempersembahkan-lakon-anoman-dhuta.jpg

Wayang Orang Bharata Mempersembahkan Lakon Anoman Dhuta

Sri Rama mengutus Anoman untuk menjadi duta untuk menemui Dewi Sinta di kerajaan Alengka. Perjalanan menuju kerajaan Alengka tidaklah mudah.

Agenda Budaya

Pergelaran Wayang Orang Bharata berjudul “Anoman Dhuta” yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, pada Sabtu, 17 Agustus 2019 di Gedung Wayang Orang Bharata Purwa, Jl. Kalilio 15 Senen Jakarta Pusat pukul 20.00.

Sri Rama mengutus Anoman untuk menjadi duta untuk menemui Dewi Sinta di kerajaan Alengka. Perjalanan menuju kerajaan Alengka tidaklah mudah. Anoman mengalami banyak hambatan. Di perjalanan ia bertemu dengan Dewi Sayempraba salah satu istri Rahwana dan diberi hidangan beracun yang mengakibatkan Anoman menjadi buta. Di saat perjuangannya melanjutkan perjalanan dalam keadaan tidak bisa melihat, Anoman bertemu dengan Sempati, burung raksasa yang pernah dianiaya oleh Rahwana dan berkat bantuannya Anoman dapat melihat kembali. 

Sesampainya di Alengka, Anoman menemui Dewi Sinta di Taman Argasoka  dan memberikan cincin pemberian Sri Rama. Dewi Sinta menyerahkan tusuk kondenya, dengan pesan kepada suaminya bahwa ia masih tetap setia pada Sri Rama. Namun kedatangan Anoman diketahui oleh Indrajit putra Rahwana . 
Rahwana murka dan segera memerintahkan Indrajid beserta bala tentaranya untuk menangkap dan mengikat tubuh Anoman, lalu membakarnya. Tetapi tubuh Anoman tidak terbakar, dia terlepas dari ikatannya lalu melayang tinggi ke angkasa dan melemparkan api dari tubuhnya ke seluruh bangunan istana, dan Alengka pun porak poranda.

Setelah berhasil meluluh-lantakkan Alengka, Anoman kembali menghadap Prabu Rama untuk menyampaikan kabar gembira tentang keselamatan Dewi Shinta meskipun belum berhasil membawanya karena Dewi Shinta menginginkan Prabu Rama sendiri yang menjemputnya.

Bersama Anoman, Prabu Rama segera kembali ke Alengka. Rahwana tak mau tinggal diam. Kali ini, pertempuran sengit pun terjadi antara Prabu Rama dengan Rahwana dan berakhir dengan kematian Rahwana.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.

Tagar:

This will close in 10 seconds